Indonesia mempunyai banyak satuan elite yang mempunyai kekuatan tempur terbaik. Di TNIADada Komando Pasukan Spesial ( Kopassus ) serta SAT 81 penanggulangan Teror ( GULTOR
), Peleton Intai Tempur ( TONTAIPUR ), serta
raider. TNI al punya Pasukan Intai Amfibi ( TAIFIB ), Komando Pasukan Katak ( Kopaska
) serta Detasemen Jala Mangkara (
DENJAKA ). Sesaat TNI AU punya
pasukan khas serta Detasemen Bravo
90 didalamnya.
Tersebut aksi-aksi pasukan elite TNI yang buat geleng-geleng kepala :
1. Minum darah ular kobra
Didalam materi pasukan elite ada jungle survival, atau bertahan hidup di rimba. Mereka mesti makan apa saja untuk menjaga hidup. Di antara menu favorit waktu survival yaitu ular kobra yang banyak di rimba tropis. Mereka lalu makan daging ular kobra serta meminum darahnya. Perihal ini diakui dapat menambah kemampuan serta bikin tubuh agak kebal pada dapat ular. Langkahnya, kepala ular dipotong. Darahnya diminum serta dagingnya dibakar.
2. Bernafas dua jam didalam air
Pasukan peleton intai tempur ( tontaipur ) punya kekuatan bernafas didalam air. Hanya berbekal sesuatu buluh bambu, mereka dapat tahan dua jam didalam air. Bila musuh lihat dari atas, tidak dapat ketahuan ada tontaipur yang tengah bersembunyi didalam air. Dengan gerakan senyap, beberapa prajurit ini lalu dapat lakukan serangan mendadak ke pertahanan musuh. Beberapa prajurit ini lalu dapat bergerak jauh ke tempat musuh untuk lakukan pengintaian.
3. Jalur kaki beberapa ratus kilometer
Didalam latihan pasukan komando, ada bagian long march atau perjalanan jauh beberapa ratus km.. Tidak hanya jalur kaki, mereka mesti siap terima serangan dari beberapa pelatih. Kopassus TNIAD lakukan long march dari Batujajar, Kabupaten Bandung ke Pantai Cilacap, Jateng. Sesaat Paskhas TNI AU jalan dari Margahayu Bandung ke Pamengpeuk Di Garut Selatan.
4. Disiksa di kamp tawanan
Di antara bagian sangat menakutkan didalam latihan pasukan elite yaitu kamp tawanan. Nyaris seluruh pasukan elite mempunyai kebiasaan tiap-tiap masalah kamp ini. Di kamp ini mereka dimisalkan ditangkap oleh pihak musuh yang diperankan oleh beberapa pelatih. Beragam siksaan lalu mesti di terima, dimulai dari dipukuli, ditendangi sampai disetrum. Beberapa siswa betul-betul diperlakukan layaknya musuh yang ditangkap. Latihan paling akhir ini betul-betul kuras fisik serta stamina habis-habisan.
Tersebut aksi-aksi pasukan elite TNI yang buat geleng-geleng kepala :
1. Minum darah ular kobra
Didalam materi pasukan elite ada jungle survival, atau bertahan hidup di rimba. Mereka mesti makan apa saja untuk menjaga hidup. Di antara menu favorit waktu survival yaitu ular kobra yang banyak di rimba tropis. Mereka lalu makan daging ular kobra serta meminum darahnya. Perihal ini diakui dapat menambah kemampuan serta bikin tubuh agak kebal pada dapat ular. Langkahnya, kepala ular dipotong. Darahnya diminum serta dagingnya dibakar.
2. Bernafas dua jam didalam air
Pasukan peleton intai tempur ( tontaipur ) punya kekuatan bernafas didalam air. Hanya berbekal sesuatu buluh bambu, mereka dapat tahan dua jam didalam air. Bila musuh lihat dari atas, tidak dapat ketahuan ada tontaipur yang tengah bersembunyi didalam air. Dengan gerakan senyap, beberapa prajurit ini lalu dapat lakukan serangan mendadak ke pertahanan musuh. Beberapa prajurit ini lalu dapat bergerak jauh ke tempat musuh untuk lakukan pengintaian.
3. Jalur kaki beberapa ratus kilometer
Didalam latihan pasukan komando, ada bagian long march atau perjalanan jauh beberapa ratus km.. Tidak hanya jalur kaki, mereka mesti siap terima serangan dari beberapa pelatih. Kopassus TNIAD lakukan long march dari Batujajar, Kabupaten Bandung ke Pantai Cilacap, Jateng. Sesaat Paskhas TNI AU jalan dari Margahayu Bandung ke Pamengpeuk Di Garut Selatan.
4. Disiksa di kamp tawanan
Di antara bagian sangat menakutkan didalam latihan pasukan elite yaitu kamp tawanan. Nyaris seluruh pasukan elite mempunyai kebiasaan tiap-tiap masalah kamp ini. Di kamp ini mereka dimisalkan ditangkap oleh pihak musuh yang diperankan oleh beberapa pelatih. Beragam siksaan lalu mesti di terima, dimulai dari dipukuli, ditendangi sampai disetrum. Beberapa siswa betul-betul diperlakukan layaknya musuh yang ditangkap. Latihan paling akhir ini betul-betul kuras fisik serta stamina habis-habisan.
5. Renang melintasi selat Sunda Serta Madura
Bagi Prajurit Intai Amfibi TNI Al, Berenang melintasi selat sunda yang jaraknya 19, 2 mil laut atau lebih kurang 38 km. Perihal biasa. Mereka juga teratur berenang menyeberangi selat Madura. Tak hanya mesti jago berenang, mereka juga mesti kuat mendayung perahu karet berkilo-kilo mtr. Perahu karet adalah pilihan terbaik untuk penyusupan dari laut dikarenakan tidak menyebabkan nada.